Sabtu, 14 Maret 2009

porodisa

memasuki tahun baru 2009,bumi porodisa di landa gempa bumi berkepanjangan.berawal dari 5,3 SR sampai 7,4 SR.di saat itu seluruh masyarakat di landa kepanikan akan isu terjadinya tsunami.banyak yang pergi mengunsi ke tempat yang memiliki ketinggian,di perkirakan sekitar seribu rumah ambruk dan puluhan tempat ibadah,adapun yang meninggal karena terkena stroke dan serangan jantung,banyak yang melahirkan di tempat pengunsian karena pada saat itu,tidak ada yang berani pergi ke rumah sakit.dan juga bangunan rumah sakit ada yang retak dan banyak kantor-kantor yang rusak.sekarang semuanya sudah beransur-ansur pulih hanya meninggalkan cerita dan duka yang dalam.
perbaikan gedung-gedung untuk perkantoran dan sekolah pasti mendapatkan bantuan dari pemerintah,tapi bagaimana dengan pembangunan kembali gedung-gedung ibadah??walaupun tidak seluruhnya mengalami kerusakan,tapi di dalam melakukan perbaikan,dibutuhkan biaya.
dari manakah kami dapat memperolehnya??memang walau lama pasti kami dapat membangun kembali,,itu jadi optimis saya sebagai seorang putra porodisa.
pada saat inipun saya sedang menyelesaikan studi untuk peningkatan ijasah,jadi terpaksa saya pun harus menunggu sampai selesai studi sehingga dapat bekerja dan perlahan-lahan akan membantu mengumpulkan dana untuk pembanguan gedung ibadah.
aku berharap jika nantinya ada bantuan dana dari pemerintah dapat di pergunakan sebaik-baiknya untuk membangun kembali gedung perkantoran,sekolah,rumah sakit dan fasilitas-fasilitas umum lainya yang sangat di butuhkan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar